Text
Hubungan antara suhu lingkungan kerja panas dan beban kerja terhadap kelelahan pada tenaga kerja di bagian produksi pt.remco ( SBG) KOTA JAMBI TAHUN 2016.
Kelelahan merupakan masalah yang dapat menimpa semua tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya,penyebab terjadinya kelelahan yaitu intesitas dan lamanya kerja fisik dan mental,iklim keja,suhu panas,konflik,status gizi dan kesehatan.diketahui suhu lingkungan kerja yang panas di pt,remco kota jambi bagian produksi terdapat empat bagian sumber panas yaitu,penggilingan,press,packing dan dryer debgan suhu mencapai 30c untuk lama kerja 8 jam(>NAB),DENGAN CARA KERJA YANG MENONTON DAN WAKTU KERJA YG BERLEBIHAN.TUJUAN PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN ANTARA SUHU LINGKUNGAN KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KELELAHAN PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT REMCO( sbg) kota jambi tahun 2016.penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan mengunakan metode pendekatan cross sectional study.jumlah sample dalam penelitian ini adalah 54 tenaga kerja di bagian produksi,penelitian ini menggunakan kuesioner,stopwatch dan heat stress meter.analisis data dengan chi-square persamaan( p-Value = 0,05).penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang kuat antara suhu lingkungan kerja panas dan beban kerja dengan kelelahan pada pekerja dengan tingan suhu panas ( p-Value = 0,007) dan beban kerja (p-Value = 0,007).sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara suhu lingkungan kerja panas dan beban kerja dengan kelelahan pada pekerja dibagian produksi pt.remco ( SBG) kota jambi.penelitian menyarankan kepada pihak perusahaan agar menamba pemasangan exhaust fan,menyediakan air minum dengan kandungan NaCL dan mengatur kembali sistem jam kerja,waktu kerja dan istirahat.untuk tenaga kerja sebaiknya menggunakan pakaian kerja yang mudah menyerap keringat dan membiasakan diri berolahraga ringan,menggerak-gerakan kepala,tangan dan kakidisela-sela pekerjaannya atau pada saat istirahat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain